Pasir Manggis Dinodai: Aksi Vandalisme dan Pencurian Bendera, Edukasi Sejarah dan Nasionalisme Perlu Ditingkatkan
BOGOR//MEDIASUARAINDONESIA.ID//Situs Pasir Manggis, sebuah situs megalitik berusia 3000 SM yang terletak di kawasan Taman Nasional Halimun Salak, Kec. Tenjolaya, Kab. Bogor, baru-baru ini menjadi sasaran aksi vandalisme dan pencurian. Kejadian ini sangat disayangkan oleh para pecinta sejarah dan juru pelihara situs.
Menurut Kang Azis, juru pelihara Situs Pasir Manggis, kejadian ini diperkirakan terjadi antara tanggal 10-11 September 2025. Selain hilangnya bendera Merah Putih yang berkibar di sana, saung yang dibangun sebagai tempat peristirahatan pengunjung juga dicoret-coret dengan kalimat yang mengecam situs tersebut. Beberapa barang milik juru pelihara, seperti cangkir dan bahan makanan, juga dilaporkan hilang.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Situs Pasir Manggis adalah warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan. Aksi vandalisme dan pencurian ini bukan hanya merusak situs, tetapi juga melukai nilai-nilai sejarah dan kebangsaan kita,” ujar Kang Azis.
Para pecinta sejarah Nusantara mengecam tindakan ini sebagai bentuk penghinaan terhadap situs peninggalan leluhur dan simbol negara. Mereka menyerukan agar pihak berwajib segera mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Kejadian ini menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah di Indonesia. Edukasi sejarah dan nilai-nilai nasionalisme perlu terus digalakkan, terutama di kalangan generasi muda, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(Red)